Sedikit share tentang apa yang aku tulis dalam laporan ANAREG semester 1. Semoga bermanfaat.
Dasar Teori
Banyak analisis statistika
bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dua atau lebih variable. Bila
hubungan demikian ini dapat diinyatakan dalam bentuk rumus matematik, maka kita
akan dapat menggunakannya dala keperluan meramalkan subuah kejadian yang
mungkin terjadi. Misalnya, pengukuran-pengukuran dari data meteorology digunakan
secara meluas untuk meramalkan daerah-daerah yang akan terkena pengaruh
penembakan peluru kendali pada berbagai kondisi atmosfir. Seberapa peramalan
itu dapat dipercaya tentu saja bergantung pada keeratan hubungan antara
peubah-peubah dalam rumus matematik itu.
Regresi Linier
Persamaan matematik yang
memungkinkan kita meramalkan nilai-nilai suatu peubah tak bebas dari
nilai-nilai satu peubah atau lebih peubah bebas disebut persamaan regresi. Dalam
hal ini kita akan membicarakan masalah pendugaan atau peramalan nilai peubah
tak bebas(y) berdasarkan peubah bebas(x) yang telah diketahui nilainya.
Dengan mengamati diagram pencar
dari contoh di atas, terlihat bahwa titik-titiknya mengikuti garis lurus,
berarti kedua peubah saling berhubungab secara linier. Maka secara matematik
dengan sebuah garis lurus yang disebut garis regresi linier.
Ŷ
= a + bx
Dalam hal ini a menyatakan
intersep atau perpotongan dengan sumbu tegak dan b adalah kemiringan atau
gradiennya. Ŷ digunakan untuk membedakan antara nilai ramalan yang dihasilkan
dari regresi dan nilai pengamatan y yang sesungguhnya untuk nilai x tertentu. Bila
nilai a dan b diperoleh dari data, maka garis regresinya dapat digunakan untuk
meramalkan Ŷ.